Senin, 15 Desember 2014

Batu Idocrase Banyak Digemari Kalangan Kolektor

Batu permata idocrase merupakan jenis permata langka dan banyak diminati kalangan kolektor lokal maupun mancanegara. Sehingga batu mulia ini sering menjadi buruan para pencinta batu/gemslover dari berbagai negara dan membuat harga batu itu semakin melambung tinggi. Salah satu jenis batu idocrase atau idokras yang saat ini tengah menjadi primadona kalangan penggemar adalah jenis batu giok jenis bio solar Aceh.
Popularitas batu ini terus menanjak, di tengah semakin gencarnya para penggemnar yang terus memburunya, terlebih setelah beberapa waktu lalu, batu ini berhasil memenangkan kontes pada ajang Indonesia Gemstone (IGS) yang digelar di Jakarta pada awal september 2014 lalu.


Menurut salah seorang pedagang asal Aceh, harga batu idocrase saat ini bisa dikatakan sangat mahal dibandingkan beberapa waktu lalu yang sangat terjangkau atau sebelum batu ini dilirik banyak kolektor. Saat ini satu butir batu jenis indocrase bisa berharga puluhan juta rupiah, bahkan dalam sebuah pameran batu bio solar idocrase terjual dengan harga Rp. 200 Juta.
Jenis batu akik idocrase yang ada di Indonesia saat ini masih ditemukan di dua tempat yaitu Sumatera Barat dan Nangroe Aceh Darussalam. Jenis idocrase dari Sumatera Barat lebih dikenal dengan Batu lumut Sungai Dareh sedangkan idocrase Aceh dikenal dengan nama Batu Giok Lumut Aceh Atau Batu Bio Solar yang beberapa waktu lalu berhasil memenangkan kontes batu alam di Jakarta.
Jenis Batu Akik Idcrase
Jika dilihat secara fisik Jenis Batu Idocrase terbagi menjadi 3 macam yaitu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar