Permata Hijau atau nama lainnya Giok Kandi dari daerah Dharmasraya
Sumatera Barat yang akrab disebut batu cincin Lumut Sungai Dareh,
menjadi salah satu batu permata mulia dari pulau Sumatera, kenapa
demikian ?
Menurut kolektor batu dari Pelalawan, Wak Itam menyebutkan selain
batunya sangat keras dan berserat seperti batu permata mulia lainnya
juga warna yang dikenal dengan Pucuk Pisangnya, batu ini mempunyai serat
menyamai Zamrud Kolombia.
Batu Sumatera lainnya yang mengikuti ketenaran batu ini adalah batu
giok aceh yang sekarang batu intinya dikenal dengan bio solar aceh,
tidak sembarangan pencarian batu ini sekarang sudah dilarang Pemerintah
setempat, akibatnya untuk mendapatkan bahan permata ini semakin sulit,
sehingga akibatnya harganya selangit.
Sebagian masyarakat Indonesia memakai batu permata atau batu akik
ini, untuk perhiasan dan koleksi, namun lebih banyak yang
mengkatagorikan atau masih mempercayai batu ini dipakai karena
mengandung khasiat bagi sipemakainya.
Adapun khasiat itu dipercaya sebagian banayak masyarakat Indonesia,
bisa meningkatkan interaksi dengan alam sekitar, menyeimbangkan energi
emosional ke arah positif, menyuburkan rasa kasih sayang, sementara
untuk kesehatan batu ini dikenal getaran gelombang elektronya mampu
memperkuat jantung serta memperkokoh otot-otot syaraf.
"Tersebut pula batu sungai dareh dan bio solar aceh tergolong batu
jade yang dapat membantu sesorang lebih relax dan bijaksana dalam
bertindak," Ujar Kolektor Pangkalan Kerinci, Kabupten Pelalawan, Riau,
Wak Itam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar